Jakarta, Aktual.com – Joko Widodo masih menyimpan nama ketua tim kampanye nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (TKN capres-cawapres) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang didampingi sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK), ketika mengumumkan tim inti dalam TKN, di Menteng, Jakarta, Minggu (12/8) malam, menyebutkan, Jokowi masih mengantongi nama ketua tim kampanye.
Pada kesempatan tersebut, Hasto mengumumkan nama wakil ketua TKN, serta sekretaris dan wakil sekretaris TKN. Wakil ketua ada lima nama serta wakil sekretaris ada tiga nama, seluruhnya adalah sekretaris jenderal parpol KIK. “Nama ketua TKN masih dikantongi oleh Pak Jokowi. Kita tunggu saja dalam waktu secepatnya,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menambahkan, Jokowi kemungkinan masih mematangkan figur yang akan dipilih menjadi ketua TKN. “Pak Jokowi masih mempertimbangkan betul figur yang terbaik,” katanya.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johny G Plate, Jokowi menetapkan kriteria khusus untuk ketua TKN yakni seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, cakap, dan mengenal kondisi medan kompetisi. “Karena itu, ada kemungkinan ketua TKN dari luar parpol,” katanya.
Anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan, TKN adalah tim kampanye untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf dalam menghadapi pemilu presiden 2019. “Tim kampanye ini bukan tim kampanye partai. Karena itu, penunjukan ketua dan tim ini dalam TKN adalah keputusan dari pasangan calon,” katanya.
Menurut Johny, apakah Jokowi akan menunjuk figur dari dalam parpol atau dari luar parpol, hal itu adalah sepenuhnya kewenangan Jokowi, yang tentunya memenuhi kriteria yang diharapkan.
Nama-nama tim inti yang diumumkan Hasto meliputi, Wakil Ketua TKN adalah, Lodewijk Freiderich Paulus (Sekjen Partai Golkar), Johny G Plate (Sekjen Partai NasDem), Arsul Sani (Sekjen PPP), Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB), dan Hery Lontung Siregar (Sekjen Partai Hanura).
Kemudian, Sekretaris TKN adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan), yang didampingi wakil sekretaris yakni Ahmad Rofiq (Sekjen Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Sekjen Partai Solidaritas Indonesia), dan Verry Surya Hendrawan (Sekjen PKPI).
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
