Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan Tahun 2016. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan Tahun 2016. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas I Partai Persatuan Pembangunan Tahun 2016 di Jakarta, Minggu (13/11) siang. Acara tersebut berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba di lokasi acara sekitar pukul 13.00 WIB. Setibanya di lokasi acara Presiden Jokowi disambut oleh Ketua Umum PPP HM Romahurmuziy. Tampak hadir dalam acara tersebut Sekjen PPP Arsul Sani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mendagri Tjahjo Kumolo.

Selepas membuka acara PPP di Pondok Gede Jakarta Timur, Presiden Jokowi juga dijadwalkan menghadiri silaturahim dengan peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional di Hotel Bidakara Pancoran Jakarta Selatan, Minggu sore.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi menjelaskan, Munas Alim Ulama dan Rapat Pimpinan Nasional I berlangsung 13-14 November 2016. “Munas Alim Ulama biasanya digelar minimal sekali dalam setiap kepengurusan,” katanya.

Munas Alim Ulama akan dihadiri 1.500 peserta yang terdiri dari para pengurus PP, ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren, ustadz dan ustadzah, aktivis Islam dari seluruh Indonesia.

Baidowi yang juga merupakan Sekretaris Panitia Pelaksana acara tersebut menyatakan munas akan membicarakan berbagai persoalan bangsa serta solusinya. “Ada tiga tema utama. Pertama, kenegaraan dan kepemimpinan nasional. Kedua, terkait keadilan sosial. Ketiga, keagamaan dan kemaslahatan masyarakat,” katanya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut para alim ulama juga akan membahas masukan-masukan untuk sejumlah Rancangan Undang-Undang. RUU yang akan diminta masukannya kepada alim ulama tersebut diantaranya RUU Larangan Minuman Beralkohol, RUU Pendidikan Keagamaan, RUU Anti LGBT dan RUU KUHP.

“Masukan dari para alim ulama akan diperjuangkan oleh Fraksi PPP dalam pembahasan RUU tersebut,” katanya.

Wakil Ketua Pelaksana Bambang Hermanto mengatakan, akan hadir dalam Munas Alim Ulama tersebut Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair, Wakil Ketua Majelis Syariah KH Syukron Makmin, Wakil Ketua KH Muhammad Syamsul Arifin dan Sekretaris Majelis Syariah KH Lukman Hakim Hasibuan.

Munas juga akan dihadiri oleh Majelis Syariah DPW PPP seluruh Indonesia. “Ada 34 DPW seluruh Indonesia semuanya menyatakan hadir,” katanya.

Selain itu, juga diundang para pembicara yang kompeten untuk berbicara di acara tersebut, diantaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sosiolog Erna Chotim .

Sementara mengenai Rapimnas, menurut Baidowi, akan diikuti oleh seluruh DPW PPP. Rapimnas akan membahas isu-isu nasional seperti memperkuat komitmen PPP sebagai parpol pendukung pemerintah. Selain itu juga akan ada pembahasan mengenai konsolidasi organisasi dalam mengahadapi pemilu 2019.

“Rapimnas juga akan membahas penguatan konsolidasi partai dalam menghadapi tahun politik 2019, apalagi pada 2019 untuk pertama kalinya akan digelar pemilu presiden dan legislatif secara bersamaan, memperkuat komitmen PPP” katanya. Untuk itu, dalam rapimnas tersebut juga akan dibahas mengenai RUU pemilu.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara