Sragen, Aktual.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan terhadap proyek perbaikan Jalan Solo-Purwodadi di Jawa Tengah pada hari Selasa (23/1).
“Hari ini saya ingin melihat selesainya seluruh ruas jalan yang kita kerjakan dengan inpres jalan daerah (IJD) yang totalnya di seluruh Tanah Air Rp14,6 triliun,” katanya di sela sidak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dari anggaran tersebut, Jokowi menjelaskan bahwa Jawa Tengah mendapatkan alokasi sebesar Rp1,3 triliun, yang digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan.
“Untuk Sragen, sendiri mendapatkan alokasi sebesar Rp204 miliar untuk pembangunan tiga ruas jalan,” tambahnya.
Ia menyatakan bahwa perbaikan ruas jalan, terutama Jalan Solo-Purwodadi termasuk yang paling berat karena umur perbaikan tidak pernah lama.
“Diaspal setiap tahun selalu rusak karena tanahnya yang dinamis sehingga kami bangun ini, memang biaya jauh lebih besar karena pakai rigid beton,” katanya.
Ia mengatakan dari hasil tinjauan yang dilakukan, ia melihat hasil perbaikan cukup bagus dan diharapkan bisa lebih awet daripada sebelumnya.
Ia mengatakan jika IJD pada 2023 sebesar Rp14,6 triliun untuk IJD pada tahun ini lebih besar menjadi Rp15 triliun.
“Nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah semuanya masih dalam perencanaan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Basuki menambahkan bahwa alokasi 2023 untuk ruas jalan sepanjang 2.800 km, pada tahun ini dengan IJD Rp15 triliun diperkirakan bisa untuk ruas jalan sepanjang 3.200 km di seluruh Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan