Jakarta, Aktual.com – Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Qiang bertemu di Jakarta dan mencapai kesepakatan dalam enam bidang kerja sama, termasuk e-commerce dan pertanian.
“Yang disampaikan Presiden, pertama menyangkut investasi saat Presiden berkunjung ke Chengdu, Juli, ada beberapa komitmen investasi 21,7 miliar (dolar AS) dan ada perluasan investasi 44,89 miliar (dolar AS), diharapkan Presiden agar realisasi segera dilakukan,” kata Menlu Retno saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (8/9).
Di bidang infrastruktur, Presiden mengungkapkan kepuasannya terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, tetapi juga mengingatkan tentang isu pembengkakan biaya.
Selain itu, Presiden berharap kerja sama dalam bidang kelautan dan perikanan dalam Two Countries Twin Parks.
Indonesia juga meminta peningkatan perdagangan dalam produk pertanian, seperti sarang burung walet dan durian ke China.
Tidak hanya itu, ada juga harapan agar penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota penting di Indonesia dengan China dapat ditingkatkan.
“Dua pemimpin juga mengharapkan agar penerbangan langsung menghubungkan kota penting di Indonesia dapat ditingkatkan karena belum mencapai kapasitas maksimalnya,” kata Menlu.
Artikel ini ditulis oleh:
