Jakarta, Aktual.com – Habib Bahar bin Smith berkesempatan berbicara di atas panggung acara reuni akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).
Dalam kesempatan tersebut, Habib Bahar meminta masyarakat berjanji untuk tidak mengkhianati Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945.
Penceramah berambut pirang ini berbicara soal kasus hukum yang menyeretnya. Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri karena menyebut Presiden Joko Widodo banci.
“Kenapa saya katakan ‘Presiden Banci’? Makanya kalau nonton isi ceramah yang utuh bukan dipotong-potong,” ucap Habib Bahar di panggung reuni.
Menurut dia, ucapannya itu berdasar pada fakta yang terjadi saat aksi bela Islam 411 2016 silam. Kata Habib Bahar, saat itu para ulama ditembak gas air mata oleh aparat kepolisian.
Artikel ini ditulis oleh: