Tahun baru 2017, pemerintah menaikkan harga bbm, tarif dasar listrik, dan tarif pengurusan STNK BPKB. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PP KAMMI Kartika Nurrakhman mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi membatalkan keputusan kenaikan berbagai tarif bahan bakar minyak, administrasi STNK dan BPKB.

“PP KAMMI mendesak Jokowi untuk membatalkan kenaikan TDL, harga BMM dan tarif surat-surat kendaraan bermotor, karena sangat memberatkan rakyat Indonesia,” ujar Nurrakhman melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/1).

Pembatalan kebijakan ini dinilai Nurakhman layak dilakukan Jokowi, karena diambil dengan pertimbangan yang kurang matang. Apalagi ada indikasi kebijakan kenaikan berbagai tarif ini diambil tidak dengan pertimbangan yangg matang.

“Ini terbukti dengan stamen pemerintah yang berubah-ubah.”

Senada dengan itu Ketua Kebijakan Publik PP KAMMI, Riko P Tanjung juga menegaskan akan melakukan aksi diseluruh Indonesia kalau desakan ini tidak diindahkan.

“Jikalau desakan ini tidak di indahkan KAMMI menginstruksikan kader seluruh indonesia untuk turun kejalan sampai kebijakan ini dicabut,” ujar dia.

Dia menambahkan beberapa daerah sudah melakukan aksi demonstrasi untuk menyikapi kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat ini.

“Sampai saat ini sudah ada beberapa daerah yang turun seperti di medan, Semarang & solo, menyusul yang lain.”

Terakahir, Riko menyatakan komitmen KAMMI dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia. “Kammi sebagai elemen mahasiswa yang akan selalu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat sebagai mana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu