Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Kajian dan Pengembangan Walhi, Khalisah Khalid mendesak agar Presiden Joko Widodo untuk menghindari Conflict of interest dalam menjalankan pemerintahan kedepan.
Dia menyebut, langkah Jokowi dalam menseleksi calon pembantunya di kabinetnya harus mengedepankan rasa kehati-hatian. Karena apa yang akan dilakukan Jokowi bisa menjadi langkah pemerintahan ke depan.
“Karena kejahatan lingkungan sebagian besar dilakukan korporasi. Kami mendesak jokowi menghindari conflict of interest, dengan tidak memilih orang yang pernah menjadi konsultan korporasi lingkungan. Yang terpenting, memiliki keberanian,” kata dia di Jakarta, Selasa (21/10).
Dia mengatakan, jika Jokowi akan menindak tegas mafia Sumber Daya Alam, maka dalam memilih menteri khususnya lingkungan hidup harus berani mengusut korupsi di sektor agraria itu.‬
Sehingga, lanjut dia hal-hal yang menyangkut dengan masalah agraria tak mengulangi seperti kabinet yang dulu. Apalagi, kata dia, selama ini kementerian kerap dijadikan mencari logistik, terutama politik.
“Ini yang banyak memunculkan korupsi politik. Agar tidak mengulangi masalah tersebut, pemilihan (Menteri) harus terbuka,‬” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Wisnu
Editor: Nebby