Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5). Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang mengagendakan pembahasan persiapan menghadapi Idulfitri 1438 Hijriah tersebut, Presiden juga menekankan perlu segera diselesaikannya RUU Antiterorisme. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/kye/17

Jakarta, Aktual.com – Sekitar 1.200 personel gabungan TNI/ Polri diturunkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2).

“Dari Polres Situbondo ada 300 personel yang diturunkan untuk pengamanan kunjungan Presiden RI ke Ponpes Salafiyah Syafi’iah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, dalan rangka acara Haul Majemuk dan Masyaih,” kata Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono usai memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Presiden RI di Alun-Alun Kabupaten Situbondo.

Sedangkan dari Kodim 0823/ Situbondo, lanjut dia, sebanyak 200 personel, Korem 083 Baladhika Jaya Malang tercatat 475 personel. Dan dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jatim 1 SST atau 50 personel serta satu regu penjinak bom (10 personel).

Sementara dari Dinas Perhubungan Pemkab Situbondo, katanya, sebanyak 30 personel dan 300 orang pengamanan dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

“Kegiatan apel pagi ini juga dilakukan ploting pasukan dan konsolidasi serta melaksanakan sterilisasi di beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat kegiatan Presiden RI,” katanya.

Kapolres Sigit menambahkan, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasdam V/Brawijaya, Dandim 0823/Situbondo, Kapolres dan Bupati Situbondo.

Informasi yang dihimpun, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri acara Haul Majemuk Masyaih serta keluarga besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iah Sukorejo, pada Sabtu (3/2) sore.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka