Presiden Joko Widodo berjalan menuju podium untuk memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/12). Kepala Negara beserta delegasi kembali tiba di tanah air usai menghadiri KTT Perubahan Iklim atau Conference Of Parties (COP) ke-21 di Paris, Prancis. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo menekankan agar penyelesaian secara damai harus selalu menjadi pilihan utama dan Indonesia siap menjadi motor terciptanya Asia dan dunia yang damai sejahtera.

“Indonesia siap menjadi motor terciptanya Asia dan dunia yang damai dan sejahtera,” kata Presiden saat menjadi “lead speaker” pada KTT G-7 di Shima, Jepang, Jumat.

Presiden menegaskan bahwa sudah waktunya dunia paham mengenai pentingnya penyelesaian masalah tanpa menciptakan masalah yang lebih besar.

“Sudah waktunya penyelesaian militer atau penggunaan kekerasan justru akan menumbuhkan kekerasan lainnya, seperti ekstrimis dan bahkan krisis kemanusiaan,” kata Jokowi dalam siaran pers yang dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

Ditekankan juga bahwa Indonesia tidak menginginkan Asia menjadi kawasan yang penuh konflik dan menjadi ajang ‘power projection’ negara-negara besar.

“Indonesia juga ingin menekankan bahwa semua negara, saya ulangi, semua negara tanpa terkecuali, harus menghormati hukum internasional,” tegas dia.

Tanpa penghormatan terhadap hukum internasional, perdamaian dan stabilitas tidak akan dapat tercipta.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara