Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, bakal mewujudkan janji Presiden Joko Widodo untuk membeli kembali atau buyback saham Indosat, bila mendapat mandat memimpin Indonesia yang ditentukan pada 17 April mendatang.
Dia mengaku, sudah banyak pemodal besar yang siap mendanai buyback tersebut. Meski begitu, mantan Wagub DKI itu enggan menyebutkan pemodal-pemodal yang dimaksud.
Akan tetapi, Sandi memastikan janji tersebut bakal benar-benar direalisasikan tanpa membebani keuangan negara. Terutama jika dirinya terpilih sebagai Wapres bersama calon Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 untuk periode 2019-2024.
“Saya sudah langsung ditelepon oleh beberapa pemodal besar yang siap mendanai dan tidak akan membebani keuangan negara,” kata Sandi di Djakarta Theater, Kamis (21/3).
Sebelumnya ada informasi mengemuka dalih pemerintah belum dapat merealisasikan janji Presiden Joko Widodo 2014 silam, lantaran perusahaan itu terus mengalami kerugian dan sahamnya tidak dalam harga yang bagus.
Namun menurut Sandi, kondisi itu tidak penting selama prioritas pemimpin negara adalah menjaga kedaulatan data bangsanya. “Tentu kita bukan lihat dari untung rugi sekarang tapi kedaulatan data dan kita mau launching sebuah big data nasional,” tegasnya.
“Kita perlu ditopang oleh perusahaan-perusahaan milik negara yang mengelola banyak sekali data. Dan menurut saya keputusan Pak Jokowi untuk berjanji sudah sangat tepat namun belum bisa ditunaikan,” sambung Sandi.
Lebih lanjut ia optimis bisa mengelola dengan baik perusahaan tersebut setelah negara mengambil alih. Kata Sandi ke depan Indosat bakal menjadi perusahaan yang dapat memberikan keuntungan berlipat ganda untuk negara dan bangsa.
“Bagi saya kalau saya diberi amanah ini oleh Allah, saya yakin bisa kelola Indosat dengan baik. Kita sama-sama bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda karena mereka kelola data yang begitu banyak dan dengan integrasi dengan sistem single identification number kita. Kita ada Telkomsel, Indosat, itu akan luar biasa ke depan,” papar Sandi.
Artikel ini ditulis oleh: