Jakarta, Aktual.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menginstruksikan kepada tim terpadu yang terdiri dari lintas kementerian, agar menutup pertambangan rakyat di cinnabar Kabupaten Seram Bagian Barat,Pemprov Maluku.
Langkah tegas ini dilakukan dengan alasan pertambangan di kawasan hutan petuanan Desa Luhu dan Desa Iha, Kecamatan Huamual tersebut menggunakan zat merkuri yang mampu merusak ekosistem lingkungan.
“Tim dari Jakarta akan menuju lokasi tambang tersebut guna melihat langsung situasi dan kondisi dilokasi tambang. Hal itu karena penggunaan mercuri di Indonesia saat ini sudah sedemikian berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan hidup,” kata Asisten Deputi Pertambangan dan Energi Kemenkomaritim, Yudi Prabanggara secara tertulis, Senin (17/4)
“Penggunaan mercuri harus dihentikan dan kita meminta mengganti penggunaan merkuri ini dengan teknologi yang ramah lingkungan dan lebih efisien. Karena kita tahu penggunaan merkuri di tambang emas skala kecil itu selain berbahaya juga sangat tidak efisien, yang terbuang jauh lebih banyak dari pada yang didapat. Padahal ada teknologi-teknologi lain yang kita kembangkan, yang jauh lebih efisien dan perolehan emasnya akan lebih banyak”, ujar Yudi.
Lebih lanjut Yudi mengungkapkan; Penggunaan mercuri di pertambangan emas skala kecil sangat marak terjadi di Indonesia. Yang mana diantaranya di Aceh, Solok (Sumatra Barat), Pongkor (Jawa Barat), Sekotong (NTB), Katingan (Kalimantan Tengah),. Bahkan Presiden Republik Indonesia menyatakan saat ini penggunaan mercuri telah dilakukan di 850 hotspot pertambangan rakyat.
Indonesia telah menandatangani Konvensi Minamata di Kumamoto, Jepang, pada 10 Oktober 2013 karenanya Indonesia tidak boleh membiarkan penggunaan mercuri terus terjadi di pertambangan rakyat skala kecil tersebut.
Terkait dengan penggunaan mercuri pada pertambangan skala kecil tersebut Presiden telah mengeluarkan tujuh instruksi. Ketujuh instruksi tersebut antara lain, pengaturan kembali tata kelola penggunaan mercuri, penghentian penggunaan mercuri di tambang-tambang rakyat, pengawasan secara ketat penggunaan merkuri bukan hanya di tambang-tambang rakyat, tapi juga di pertambangan skala menengah dan besar serta pengalihan mata pencarian dan bantuan medis bagi para penambang yang telah terpapar bahan kimia berbahaya tersebut.
Laporan: Dadangsah Dapunta
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid