Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (2/8). WIEF ke-12 berlangsung dari 2-4 Agustus 2016. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/aww/16.

Jakarta, Aktual.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gerrakan Pramuka tidak menggunakan Tekonologi Informasi (TI) dengan sembrono. Ajakan itu disampaikan oleh Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Jambore Nasional X di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8).

“Gunakan media sosial baru untuk mengajak anak muda lainnya untuk bergabung ke Gerakan Pramuka untuk lebih menarik minat anak muda terlibat dalam kegiatan Pramuka yang keren dan menyenangkan,” kata Presiden di hadapan 25.000 peserta Jambore Nasional X 2016.

Namun, Presiden juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak menggunakan media sosial untuk hal yang tidak produktif.

“Apalagi dipergunakan untuk mencela jangan, untuk menjelekkan orang lain jangan, untuk menebar kebencian jangan, asal bunyi serta ungkapan yang tidak produktif jangan sampai terjadi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Presiden membuka acara Jambore Nasional X sekaligus peresmian acara peringatan Hari Pramuka ke-55.

“Saudara-saudara tentu semua sudah hapal Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Jalankan itu dalam kehidupan sehari-hari itu dengan baik,” kata Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara