Jakarta, Aktual.com — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menerima perwakilan guru honorer yang selama tiga hari terakhir menggelar aksi di depan Istana Negara. Dalam penyampaian aspirasi itu, pemerintah sebagaimana disampaikan Mensesneg akan mengakomodir hak-hak guru honorer.

“Janji 15 September tetap kami pegang. Tadi Mensesneg sudah paham betul, beliau berjanji di depan saya, ada perwakilan guru, beliau janjikan dalam waktu dekat, setelah (Presiden) balik dari Amerika,” terang Arteria Dahlan dalam orasinya di depan Istana Negara, Jumat (12/2).

Arteria yang mewakili KOmisi II DPR RI, mendampingi ribuan guru honorer menemui Mensesneg.

“Mensesneg akan bentuk tim untuk selesaikan masalah bapak ibu,” katanya.

Disampaikan, masalah guru honorer yang sebelumnya telah dijanjikan akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) mendapatkan perhatian serius dari Komisi II DPR.

Dalam waktu dekat, Komisi II akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan guru honorer.

“Komisi II akan panggil pihak terakit, Mendikbud akan panggil ini, kemudian kita juga akan panggil LAN, mereka bilang 30 persen tidak layak jadi pegawai. Bila perlu, kita panggil Bupati se-Indonesia,” demikian Arteria.

Artikel ini ditulis oleh: