Ilustrasi jalan tol

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo meminta kepada BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur untuk melakukan sekuritisasi, sehingga hasil penjualan aset tersebut dapat digunakan untuk membangun di tempat lain.

“Misalnya, jalan tol. Sudah saya perintahkan pada BUMN, kalau sudah bangun tol, sudah jadi dari ‘green field’ jadi ‘brown field’ segera itu dijual, sekuritisasi,” ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (26/4).

Presiden mencontohkan jika membangun jalan tol habis Rp10 triliun, kemudian dijual dengan ‘Gain’ atau keuntungan Rp30 triliun, maka bisa membangun kembali di tempat lain.

“Setelah tiga kali lipat nanti dijual lagi, dijual lagi menjadi 10 kali lipat. Memang harus seperti itu,” harapnya.

Presiden mengatakan budaya sebelumnya, di mana BUMN hanya mengandalkan dari pendapatan operasional jalan tol tersebut sudah hal yang kuno.

“Yang dulu-dulu BUMN memiliki dan setiap bulannya dapat ‘income’ dari tol itu, sudah kuno. Negara kita membutuhkan jalan-jalan di provinsi di luar Jawa, di provinsi-provinsi yang lain bukan hanya di Jawa saja kalau tidak sekuritisasi, tidak akan ada jalan infrastruktur,” katanya.

Jokowi juga mengharapkan pembangunan pelabuhan juga dilakukan yang sama, yakni dijual itu dalam kurun waktu tertentu dan nanti akan balik lagi juga.

“Jadi proses-proses seperti yang harus kita ubah semua,” kata Presiden dalam Musrenbangnas yang dihadiri oleh menteri, lembaga negara, lembaga, gubernur, wali kota, bupati yang memenuhi Hotel Bidakara Jakarta. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka