Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo Soekartono menilai, kepergian Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat merupakan bentuk tindakan yang tidak bertanggung jawab. Presiden Jokowi seharusnya tidak meninggalkan negeri yang tengah keadaan rumit saat ini.
“Presiden Jokowi tidak bertanggung jawab masalah kabut asap, tidak tanggung jawab tehadap ekonomi yang lemah, tidak tanggung jawab terhadap kegaduhan politik serta tidak tanggung jawab mengenai amburadulnya hukum,” kata dia kepada Aktual.com di Jakarta, Minggu (25/10).
Dia mencontohkan, Jokowi dengan presiden Idonesia ketiga yakni BJ Habibi. Pada waktu krisis 1997 atau 1998, harga dollar Rp 16 ribu, Habibi selaku kepala negara tidak sama sekali meninggalkan negeri, bahkan tidak keluar Jakarta.
Seharusnya Jokowi tidak ke luar negeri dan meninggalkan tanggung jawab, Jokowi mestinya fokus membenahi permasalahan dalam negeri. Apalagi ia menilai, tidak ada poin penting untuk dibahas dengan AS.
“Ke AS bahas Microsoft, facebook atau lebih bahas masalah digital yang sebetulnya tida mendesak dan belum begitu dibutuhkan masyarakat Indonesia,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Nebby