Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 2.000 personel gabungan dari TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijadwalkan tiba di Kupang pukul 20.55 Wita.
“Ada sekitar 2.000 personel yang disiapkan untuk mengamankan kedatangan Bapak Presiden ke NTT nanti,” kata Wakil Panglima Komando Operasi Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI, Brigjen Pol E Widyo Sunaryo kepada wartawan di Kupang, Selasa (27/12).
Menurutnya, untuk mengamankan kedatangan Presiden Jokowi ke NTT untuk kesekian kalinya yang saat ini dalam rangka meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain serta melaksanakan kegiatan lainnya, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan tujuan agar kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut berjalan lancar.
“Kita sudah petakan dan floating pasukan di sejumlah daerah yang nantinya akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi,” tambahnya.
Widyo yang juga merupakan Kapolda NTT, mengatakan sejumlah pasukan akan ditempatkan di tiga daerah, yakni di Kota Kupang sendiri sebagai daerah singgah untuk beristirahat.
Kemudian yang kedua adalah di Kabupaten Belu, dalam rangka meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, serta Kabupaten Malaka dalam rangka meninjau pembangunan Pos Lintas Batas Negara Motamasin.
“Sejumlah sniper atau penembak jitu akan kita siapkan di sejumlah titik tersebut,” ujarnya.
Dalam agenda yang diperoleh, selain melakukan kunjungan kerja ke Atambua, Kabupaten Belu sebelum ke Atambua, pada pagi harinya, Presiden akan meresmikan Kantor Gubernur NTT yang berbentuk alat musik Sasando.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka