Pontianak, Aktual.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang fotonya dipasang di baliho-poster, dan iklan Sail Karimata 2016. Demikian dikatakan oleh Biro Humas Provinsi Kalimantan Barat Numsuan H Madsum, di kantornya, Kamis (13/10).
Menurut Numsuan larangan tersebut disampaikan oleh biro pers Kepresidenan. Seperti diberitakan Presiden dijadwalkan hadir dalam rangkaian kegiatan Sail Karimata 2016, dan masyarakat antusias memasang baliho di Kota Pontianak, Kubu Raya, Ketapang hingga Kayong Utar dan di beberapa daerah lainnya di Kalbar.
“Boleh-boleh saja adanya ucapan selamat datang atau lainnya namun beliau (Presiden) dari awal tidak mau ada fotonya,” tutur Numsuan.
Menurutnya apabila adanya masyarakat ataupun instansi atau lembaga mau memasang ucapan selamat tidak masalah dan tidak adanya larangan.
“Kita dapat arahan dari Biro Pers Kepresidenan supaya apabila di spanduk, baliho dan sejenisnya ada gambar Presiden agar dicopot, karena presiden tidak mau ada fotonya, termasuk di iklan-iklan media,” katanya.
Sementara itu, untuk mengamankan kunjunga Kepala Negara dan Sail Karimata, Pangdam XII/ Tanjung Pura Mayjen TNI Andika Perkasa, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Musyafak serta Danlanud Supadio Marsekal Pertama Tatang telah memberangkatkan 3.308 personel gabungan TNI dan Polri.
Selain personel, pasukan gabungan TNI dan Polri tersebut juga dilengkapi dengan truk besar dan kecil, Baracuda, kendaraan tempur, tim jihandak, kendaraan logistik, truk tangki air, motor trail dan kendaraan penerangan.
Selain persiapan keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Telkomsel telah menyediakan media center beserta jaringan internet untuk pekerja media massa.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan listrik di lokasi acara puncak, Kemkominfo telah bekerja sama dengan PLN.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara