Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin mendorong sistem transportasi massal tidak hanya di Jakarta dan Bandung saja, tapi juga di kota besar lainnya di Indonesia, dalam pembukaan Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (15/1).

“Saya ingin terus mendorong, sistem transportasi massal tidak hanya di Jakarta, tidak hanya di Bandung tetapi juga di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Sudah dimulai LRT (Light Rapid Transit) misalnya di Palembang, mungkin nantinya setelah ini di Bandung, Surabaya, dan di kota-kota yang lainnya,” ujar Jokowi dalam Ratas lanjutan pembahasan kereta api cepat.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi ingin mengetahui lebih jauh kendala-kendala yang berkaitan dengan perizinan.

“Saya ingin mendapatkan laporan mengenai penetapan trase kereta api cepat Jakarta-Bandung ini, kemudian juga mengenai proses perizinan yang lain, baik penetapan badan usaha negara perkeretaapian,” ujar Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Jokowi juga ingin mengetahui hal lain yang berkaitan dengan amdal (Analisis Dampak Lingkungan) dan juga ngin memastikan semua siap, konsorsium kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu, Jokowi juga meminta untuk mempersiapkan penyertaan modal dan kesiapan dari aspek-apspek yang lain.

“Saya ingin mendapat konsep detailnya seperti apa, gambarannya seperti apa dan yang berkaitan dengan LRT dalam kota, kesiapannya seperti apa,” ucap Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa daerah-daerah yang dilalui kereta api cepat juga harus betul-betul siap dan dalam rapat sebelumnya Gubernur Jabar dan Wali Kota Bandung juga sudah menyampaikan keinginannya untuk koneksi dari Kereta api cepat dengan LRT Bandung Raya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan