Medan, Aktual.co — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan meminta partai pengusung Presiden Jokowi, PDI Perjuangan untuk tetap konsisten menolak kenaikan harga Bakar Minyak (BBM).
Hal itu terungkap saat puluhan mahasiswa organisasi itu menggelar aksi unjukrasa penolakan kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD Sumut, jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (5/11).
“Kami meminta agar partai PDI perjuangan tetap konsisten dalam menolak harga kenaikan bahan bakar minyak. Kami pun menolak dibagikan 3 kartu sakti jokowi karena ini membebani APBN,” tandas pimpinan aksi Khoiruddin Dalimunthe.
Menurut Khoiruddin, langkah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diwacanakan pemerintah akan semakin menyengsarakan rakyat. “Dengan menaikkan harga bahan bakar minyak, maka sembilan bahan pokok akan naik. Akhirnya, masyarakat susah,” katanya.
Khoirudin mengungkapkan, pihaknya mencurigai kebijakan kenaikan harga BBM itu, pasalnya, Khoirudin mempertanyakan mengapa kenaikan itu malah dilakukan saat harga minyak dunia sedang turun. “Ini tidak boleh dibiarkan dan ini harus dilawan,” tandasnya.