Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo menegaskan seluruh persyaratan administratif bagi calon Panglima TNI dan Kepala Badan Intelejen Negara yang baru, sudah lengkap sehingga tinggal menunggu saat yang tepat untuk dilantik.

Presiden Jokowi menyatakan rencananya pelantikan dua pejabat itu yakni Panglima TNI dan Kepala BIN akan dilakukan bersamaan. “Iya (dilantik bareng), tapi nanti,” katanya saat ditanya wartawan usai shalat taraweh di Istana Bogor, Minggu (5/7) malam.

Dia menyebut seluruh persyaratan administrasi bagi keduanya sudah lengkap. Namun saat ditanya kenapa keduanya tidak segera dilantik, Jokowi menyebut tinggal menunggu penentuan waktunya oleh Sekretariat Negara.

“Sudah semua, tinggal dilantik. Tanya ke Setneg waktunya,” katanya.

Presiden mengisyaratkan pelantikan keduanya belum akan dilakukan pada Senin, 6 Juli 2015 sebagaimana yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki sebelumnya. Namun memang dalam waktu dekat, rencananya, Presiden akan melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru.

Gatot diangkat sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, pada Jumat (3/7). Selain Panglima TNI, Presiden Jokowi juga akan melantik mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu