jakarta, Aktual.Com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menyangkal jika saat ini tensi politik tengah naik terkait dengan akan digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017. Namun dirinya berharap kepada para pengusaha untuk dapat memilah antara urusan ekonomi dan politik.

“Ini yang akan mendewasakan kita. Yang urusan politik ya urusan politik, yang ekonomi ya urusan ekonomi. Tidak campur aduk,” ujar Jokowi, pada acara Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tahun 2016, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12/2016) siang.

Jokowi berharap kepada masyarakat khususnya para pengusaha harus semakin dewasa dan semakin matang dalam menyikapi situasi politik dewasa ini agar masalah ekonomi tak goyah.

“Saya sering ditanya. Pak bagaimana? Itu wilayah di legislatif, wilayah di DPR, bukan wilayah saya. Wilayah saya, wilayah eksekutif jadi jangan ditanyakan kepada saya. Wilayah ekonomi wilayah ekonomi, wilayah politik wilayah politik. Ini yang terus akan saya sampaikan kalau pas saya ke daerah. Jangan sampai karena masalah politik, ekonomi menjadi goyah,” cerita Jokowi.

“Jadi sekali lagi, meskipun lagi ada masalah politik, kita tidak boleh kehilangan fokus, kita tidak boleh kehilangan konsentrasi. Jangan sampai kita kehilangan momentum ini. Karena kalau sentimen kepercayaan, sentimen trust itu kempes lagi, untuk memanaskan ini memerlukan waktu yang lama,” harap Jokowi.

Pada kesempatan ini, Jokowi menaruh harapan kepada pimpinan dan seluruh anggota KADIN untuk dapat menjaga momentum positif ini dari sisi investasi yang lagi menguat. Pasalnya kata Jokowi, hal ini merupakan peluang yang amat baik untuk seluruh anggota KADIN, karena semua investor pasti akan mencari partner lokal, partner domestik. “Ambillah kesempatan ini.,” imbuh Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs