Jakarta, Aktual.co —Urusan kemacetan lalu lintas dan jalur angkutan kota (angkot) di Kota Bogor, Jawa Barat, bakal ditata ulang oleh Pemerintah Kota Bogor.
Tak lain, hal itu disebabkan oleh ‘pindahnya’ kantor Presiden Joko Widodo dari DKI Jakarta ke kota hujan sejak minggu lalu. Yakni di Istana Bogor.
Rencana untuk membenahi ulang jalur angkot disampaikan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya saat bertemu Jokowi. “Angkot Bogor akan ‘re-routing’,” kata politisi PAN usai bertemu Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/2) pagi tadi.
Dengan pengaturan ulang, ujar dia, angkot tak lagi menumpuk di satu titik di pusat kota. Tak hanya diatur ulang trayek. Seperti di DKI, di Bogor pun akan dihadirkan angkutan massal semodel TransJakarta. Bernama Trans Pakuan. Angkot pun berubah peran, jadi feeder.
Arus jalan di depan istana juga bakal dirubah. Kemungkinan, jadi satu arah di sekitar istana dan Kebon Raya. Diakui Bima, presiden juga berpesan kepadanya memperhatikan pejalan kaki.
Selain itu, ujar dia, Jokowi juga berjanji pemerintah pusat akan dukung penataan di Bogor.
Artikel ini ditulis oleh:

















