Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 di Minahasa, Sulawesi Utara, dan PLTP Ulubelu unit 3 di Lampung menyerap ribuan tenaga kerja.
“Setiap pembangunan dan investasi pembangkit listrik baru, cenderung selalu hanya berbicara tentang bagaimana target 35.000 MW itu terpenuhi. Padahal di sini juga terkait dengan penyerapan tenaga kerja yang sangat banyak,” ujar Presiden Jokowi di Tompaso, Minahasa, Selasa (27/12).
Ia mencontohkan, di PLTP Lahendong unit 5 dan 6 serta di Ulubelu unit 3 ada sekitar 2.750 orang mendapatkan pekerjaan di proyek tersebut.
“Ini adalah jumlah tenaga kerja yang tidak sedikit, ini banyak,” katanya.
Padahal, ia menambahkan, masih banyak sekali pembangkit-pembangkit listrik yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan pada 2017. Tiga proyek infrastruktur pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Pertamina (Persero) tersebut nilai investasinya mencapai 532,07 juta dolar AS atau Rp6,18 triliun dan akan segera beroperasi setelah diresmikan.
Proyek-proyek tersebut meliputi PLTP Lahendong unit 5 dan 6 berkapasitas 2 x 20 MW di Tompaso, Sulawesi Utara. Proyek selanjutnya adalah PLTP Ulubelu unit 3 dengan kapasitas 1 x 55 MW dengan investasi 250 juta dolar AS yang setara dengan Rp2,8 triliun.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka