Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik dari PolcoMM Institute Heri Budianto mengatakan, pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan sikap negarawan dan membuktikan jiwa besar kedua pemimpin ini dalam panggung politik nasional.
“Ini tidak mudah bagi keduanya yang kemudian memutuskan untuk bertemu pascapilpres dengan situasi politik yang tegang dan keyakinan masing-masing tentang hasil pemilu. Saya melihat keduanya menunjukkan kenegarawanan yang luar biasa kepada kita, elit, dan rakyat,” kata dia di Jakarta, Jumat (17/10).
Dia menilai pertemuan itu merupakan sejarah politik baru yang dapat menjadi inspirasi politik bagi elit, yang menunjukkan bahwa menang-kalah dalam konstestasi politik itu biasa.
Jokowi yang menang, tetap mengajak bicara pihak lain dan bahkan menunjukkan sikap rendah hatinya dengan mendatangi tokoh-tokoh yang dulu seteru politiknya.
 Sementara itu, Prabowo yang banyak dikecam berbagai pihak karena dianggap tidak mau menerima kekalahan, dengan jiwa besar menunjukkan sikap sportivitas yang tinggi kepada Jokowi. Apalagi, bagi Prabowo, Jokowi merupakan orang yang pernah diorbitkannya dalam Pilkada DKI.
“Saya tidak dapat membayangkan situasi psikologis Pak Prabowo. Beliau mengalahkan ego politiknya demi bangsa dan negara,” kata dia.
Menurut dia, hal itu merupakan teladan kedua anak bangsa yang betul-betul mencintai rakyatnya. “Poin lain yang saya catat adalah ini merupakan teladan yang tinggi nilainya bagi elit lain,” kata dia.
“Ini teladan dan pendidikan politik yang tidak ternilai harganya.”

Artikel ini ditulis oleh: