Jakarta, Aktual.com — Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa profesionalisme merupakan kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Kuncinya di etos kerja, produktifitas dan daya saing. Inilah profesionalisme,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato membuka acara Rapim TNI-Polri, di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (29/1).

Presiden mengingatkan bahwa saat ini Indonesia bukan lagi akan menghadapi era MEA, melainkan sudah memasuki era MEA.

Untuk itu, kata Presiden Jokowi, bangsa Indonesia harus meninggalkan tradisi-tradisi lama yang menyebabkan Indonesia tidak mampu bersaing dengan bangsa lain.

“Dulu kita sangat takut sekali dengan krisis Yunani, tapi ternyata ada yang lebih menakutkan yakni devaluasi Yuan, kenaikan suku bunga The Fed. Ini yang harus direspon. Merespon perubahan-perubahan dunia dengan profesionalisme,” katanya.

Kedatangan Presiden dalam acara Rapim TNI-Polri bertema “Dengan Memperkuat Soliditas, Profesionalisme dan Revolusi Mental, Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah”, adalah untuk memberikan arahan dan pembekalan kepada 173 orang peserta Rapim TNI-Polri yang terdiri atas pejabat utama Mabes Polri, perwira tinggi TNI, kapolda dan perwira tinggi Polri di luar struktur.

Dalam acara tersebut turut hadir beberapa menteri dan pejabat negara antara lain Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung HM Prasetyo, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan