1 dari 4
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menhub Ignasius Jonan (ketiga kiri) dan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami (kiri) melihat maket mesin bor bawah tanah Antareja usai meresmikan pengoperasian perdana mesin tersebut di titik Proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). Mesin bor bawah tanah ini memiliki diameter 6,7 meter, total panjang 43 meter dengan bobot mencapai 323 ton tersebut akan mampu melakukan pengeboran terowongan jalur bawah tanah MRT dengan kecepatan delapan meter per hari. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menhub Ignasius Jonan (keempat kiri), Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono (kiri) dan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami (ketiga kiri) melihat maket mesin bor bawah tanah Antareja usai meresmikan pengoperasian perdana mesin tersebut di titik Proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). Mesin bor bawah tanah ini memiliki diameter 6,7 meter, total panjang 43 meter dengan bobot mencapai 323 ton tersebut akan mampu melakukan pengeboran terowongan jalur bawah tanah MRT dengan kecepatan delapan meter per hari. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Menhub Ignasius Jonan (kedua kanan), Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono (kanan) dan Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami (kelima kanan) meninjau pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah Antareja di titik Proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). Mesin bor bawah tanah ini memiliki diameter 6,7 meter, total panjang 43 meter dengan bobot mencapai 323 ton tersebut akan mampu melakukan pengeboran terowongan jalur bawah tanah MRT dengan kecepatan delapan meter per hari. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menhub Ignasius Jonan (kanan), Dirut PT MRT Jakarta Dono Boestami (kedua kiri), Komut PT MRT Jakarta Erry Riyana Hardjapamekas (kedua kanan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (kiri) meresmikan Pengoperasian Perdana Mesin Bor Bawah Tanah Antareja di titik Proyek MRT Patung Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). Mesin bor bawah tanah ini memiliki diameter 6,7 meter, total panjang 43 meter dengan bobot mencapai 323 ton tersebut akan mampu melakukan pengeboran terowongan jalur bawah tanah MRT dengan kecepatan delapan meter per hari. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/foc/15.
Artikel ini ditulis oleh:














