Presiden Joko Widodo - Aksi Bela Islam II. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden Joko Widodo - Aksi Bela Islam II. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menuding saat ini banyak pengguna media sosial untuk saling fitnah dan konten yang berbau provokasi. Dia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari saling hujat di media sosial.

“Karena kalau kita lihat di media sosial pada satu bulan belakangan ini isinya saling menghujat, isinya saling mengejek, isinya saling memaki, isinya banyak fitnah, isinya adu domba, provokasi,” kata dia dalam acara doa bersama ribuan masyarakat di Econvention, Ancol, Jakarta, Sabtu (12/11).

Hal tersebut, kata Jokowi harus diperbaiki karena tindakan-tindakan tidak terpuji itu bukan merupakan karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Tindakan itu, klaim Jokowi bukan merupakan tata nilai bangsa Indonesia dan umat Islam di Tanah Air.

“Kita tidak mau kita rusak, infiltrasi masuk, kita jadi bangsa yang suka saling hujat, memaki, memfitnah, mengadu domba, bangsa kita punya budi pekerti yang baik, punya sopan santun yang baik akhlakul karimah yang baik.”

Namun, sebaliknya yang terjadi di media sosial saat ini sehingga Jokowi mengingatkan agar masyarakat mulai waspada. “Saya sampaikan yang di media sosial, sekali lagi mari kita waspada bersama, mengingatkan kalau ada teman kita yang melakukan itu diingatkan, itu bukan nilai-nilai bangsa Indonesia, bukan nilai-nilai kesantunan Islam.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu