Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka pameran Indonesia Properti Expo 2017 di JCC, Jakarta, Jumat (11/8/2017). Pameran Indonesia Properti Expo yang diselenggarakan setiap tahun menghadirkan hampir 845 proyek perumahan dengan berbagai promosi menarik dalam rangka HUT ke-72 RI dan akan mencatatkan potensi kredit kepemilikan rumah baru senlai Rp 5 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyinggung soal empat kali amandemen UUD 1945 dan perubahan sistem ketatanegaraan di Tanah Air dalam acara Rapimnas 2018 Partai Demokrat.

“Melalui empat kali amandeman UUD 1945, kita telah mengubah sistem ketatanegaraan kita. Dan MPR yang awalnya lembaga tertinggi negara menjadi lembaga negara seperti yang lainnya. Dengan pertimbangan untuk memperkuat ‘check and balances’,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Sabtu (10/3).

Menurut Jokowi di hadapan hampir 11.000 kader Partai Demokrat dari seluruh Indonesia itu, perubahan menjadi tidak terelakkan dalam kehidupan berdemokrasi.

Ia menekankan bahwa demokrasi adalah pilihan yang harus dihormati yang sesuai dengan konstitusi, sesuai ideologi, yang harus merujuk pada nilai moral dan nilai etika.

“Menghormati nilai dan budaya bangsa kita Indonesia serta berikan kemanfaatan demi kepentingan umum. Kita juga memilih sistem desentralisasi pemerintahan, pasca-amandemen UUD 1945,” katanya.

Perubahan dalam kehidupan berdemokrasi juga tercermin dalam hal sistem kepartaian di Indonesia.

“Sistem kepartaian kita berubah jadi multipartai. Sistem banyak partai. Yang dikoodinasikan dengan pemilihan secara langsung. Memilih partainya secara langsung. Memilih presiden dan wakil presiden secara langsung,” katanya.

Menurut dia, hal itu sekaligus mendorong kebebasan berpolitik warga negara yang juga semakin dijamin.

“Kebebasan mengungkapkan pendapat dan berorganisasi yang membuat semakin seru adalah hadirnya teknologi informasi yang berkembang pesat,” katanya.

Presiden menambahkan, dengan semakin tersedianya teknologi informasi khususnya sosial media semakin memberi kesempatan warga negara untuk menyampaikan aspirasi, membuat pemimpin lebih mudah mendengar rakyat, serta interaksi sosial lebih mudah dan gampang.

Pada kesempatan itu, ia mengajak kepada keluarga besar Partai Demokrat untuk bersama membangun sistem demokrasi yang semakin baik ke depan.

Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Acara rapat partai berlatar dominan biru itu digelar selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 10-11 Maret 2018. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka