“Jika Juli operasi, maka pada Lebaran, Juni secara fungsional sudah bisa digunakan,” kata Arie.

Arie menambahkan, sampai saat ini, untuk seksi 1 Ciawi-Sukabumi (15,35 km) kemajuan pembebasan lahannya 98,55 persen dan konstruksi 77,39 persen.

“Seksi 2 Cigombong-Cibadak 11,90 km, masih proses validasi untuk lahan, demikian juga seksi 3 dan 4 Cibadak – Sukabumi Timur sepanjang 26,75 km,” kata Arie.

Proyek Tol Bocimi direncanakan menelan dana investasi Rp15,9 triliun ini dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Jabar Tol dengan kepemilikan saham PT Waskita Toll Road sebesar 81 persen, PT Bukaka Mega Investama 10,14 persen dan PT Jasa Sarana 8,22 persen.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby