Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VI DPR RI, Refrizal menilai groundbreakin proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tergesa-gesa. Pasalnya, hingga saat ini pihak DPR tidak pernah dipaparkan soal master plan proyek tersebut.
“Groundbreaking (proyek kereta cepat) itu tergesa-gesa. Jangan kaget-kagetan, pak Jokowi terlalu kaget-kaget atau terlalu cepat,” kat Refrizal, disebuah diskusi bertajuk ‘Dibalik Proyek Kereta Cepat’, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (23/1).
Politikus PKS itu mengaku, jika Komisi VI sampai hari ini tidak mengetahui bagaimana master plan proyek tersebut. Seharusnya, sebagai lembaga pengawasan untuk Kementerian BUMN, DPR memahami betul dampak positif dan negatif dari proyek kereta cepat itu.
“Ini pertama karena tidak masuk ke dalam master plan, bisnis plannya BUMN. Tidak pernah dipaparkan kepada kita di Komisi VI,” sesal dia.
Mestinya, sambung dia, pemerintah bersabar. Kalau urusan groundbreaking bisa dilakukan 10 tahun mendatang. Tapi yang terpenting adalah memikirkan apa keuntungan proyek tersebut bagi rakyat.
“Presiden, Menteri Koordinator, semua Kementerian, bersabar sedikit. Groundbreaking, peletakan batu pertamanya 10 tahun lagi juga nggak apa-apa,” tandas Refrizal.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby