Penajam, Aktual.com – Pemerintah Indonesia membangun ibu kota negara baru di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yang dinamakan Kota Nusantara.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kota baru tersebut, Presiden Joko Widodo mengumumkan revitalisasi SD Negeri 020 di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) turut berperan dalam revitalisasi sekolah ini.

“Kami apresiasi YPA-MDR yang turun langsung melakukan revitalisasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan dimulainya pengerjaan peningkatan SD Negeri 020 Kecamatan Sepaku.

Proyek revitalisasi mencakup perubahan bentuk bangunan yang mengadopsi ciri khas rumah adat Lamin, khas Kalimantan Timur.

Selain itu, sekolah ini akan memiliki ruang terbuka hijau, laboratorium ilmu pengetahuan, laboratorium komputer, perpustakaan digital, dan fasilitas olahraga.

Semua ini bertujuan untuk memberikan lingkungan pembelajaran yang modern dan berkelanjutan.

Direktur Astra Gita Tiffani Boer menyatakan bahwa peningkatan SD Negeri 020 Kecamatan Sepaku adalah langkah awal untuk menciptakan sekolah dasar berkualitas di Kota Nusantara.

Proyek ini juga akan memasukkan teknologi hemat energi dan fasilitas yang mendukung perkembangan fisik dan intelektual siswa.

Selain SD Negeri 020, YPA-MDR akan melakukan rehabilitasi terhadap 11 SD, dua SMP, dan dua SMK lainnya yang berada di Kecamatan Sepaku.

Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim, menegaskan bahwa lembaga ini telah melakukan pembangunan 136 sekolah di delapan provinsi dan 15 kabupaten di Indonesia.

Selain pembangunan fisik, Astra melalui YPA-MDR juga memberikan pelatihan yang berfokus pada karakter, akademik, kecakapan hidup, dan seni budaya. Hal ini termasuk peningkatan kompetensi profesional guru sebagai pengajar dan pendidik.

Revitalisasi SD Negeri 020 menjadi representasi komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan berkualitas di Kota Nusantara, sehingga generasi muda dapat memiliki akses terbaik untuk pertumbuhan akademik dan holistik mereka.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah