Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan usai membuka perdagangan saham perdana tahun 2016 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1). Presiden meminta pelaku usaha optimis menghadapi perekonomian 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz/16

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo menghadiri acara Penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 di Istana Negara Jakarta, Rabu pagi.

Dalam acara yang juga dihadiri Wapres M Jusuf Kalla, Presiden Jokowi dijadwalkan memberikan sambutan pada Peresmian Penutupan Musrenbangnas 2016 itu.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja tampak hadir dalam acara itu, antara lain Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menristek Dikti M Nasir, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Hadir pula gubernur seluruh Indonesia antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil secara resmi membuka acara Musrenbangnas Tahun 2016 ini.

Musrenbangnas 2016 kali ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017.

Tema yang diusung dalam Musrenbangnas itu, yakni ‘Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar-Wilayah’.

“Intinya Musrenbangnas ini kita akan ‘go to substance’ atau langsung ke substansinya,” ujar Sofyan.

Sofyan menuturkan, kali ini Bappenas telah diberikan wewenang jadi ‘system integrator’ untuk memastikan program dan proyek yang direncanakan berjalan optimal.

“Kami akan mengkoordinasikan antar-kementerian dan lembaga serta antara pusat dan daerah, sehingga program itu mencapai sasaran,” kata Sofyan Djalil pula.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara