Sentul, Aktual.com – Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, pada Sabtu (26/11).

“Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Kuba atas meninggalnya Bapak Fidel Castro ” kata Presiden Jokowi usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Minggu (27/11).

Fidel Castro meninggal dunia dalam usia 90 tahun setelah kondisi kesehatan yang terus menurun sejak 2006 karena penyakit usus kronik.

Castro mengambil alih kuasa dalam sebuah revolusi 1959 dan memerintah Kuba selama 49 tahun.

Fidel Castro, yang pada 2008 silam pensiun dari dunia politik, meninggal pada usianya yang ke-90 tahun.

Sebelumnya, Castro telah menyerahkan kekuasaan pada adiknya, Raul Castro, pada 2006.

Kabar meninggalnya Fidel Castro disampaikan oleh sang adik secara resmi.

“Panglima revolusi Kuba telah meninggal dunia pada pukul 22.29 malam ini,” kata Presiden Kuba, Raul Castro, beberapa saat setelah kakaknya dinyatakan meninggal dunia.

Fidel Castro memimpin Kuba selama hampir 50 tahun sebelum Raul mengambil alih posisinya pada 2008.

Sementara itu, hubungan diplomatik Indonesia dan Kuba sudah dimulai sejak 22 Januari 1960, dan diikuti pembukaan Kedutaan Besar RI di Havana pada 1963.

Kerja sama RI-Kuba berlangsung dengan baik dalam berbagai forum bilateral maupun multilateral, khususnya kerja sama Selatan-Selatan.

Artikel ini ditulis oleh: