Jakarta, Aktual.co — Pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan penurunan harga BBM Jenis Premium dan Solar, gas Elpiji 12 Kg serta Semen. Banyak pihak mempertanyakan mengapa harga Semen juga turut diumumkan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, penurunan harga semen diumumkan langsung oleh seorang Pemimpin negara.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengumumkan penurunan tersebut mengatakan, pada waktu pembahasan turunnya harga minyak dunia dan BBM di Istana Negara, dirinya juga melaporkan dampak lain terhadap kinerja BUMN.

“Saya laporkan ke beliau. Setelah seminggu komunikasi dengan Pertamina dan Semen Indonesia. Saya sampaikan ada dua hal yang ikut turun,” kata Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (16/1).

“Saya katakan, ada elpiji 12 kg, itu bisa diturunkan Rp5.000, yang sebelumnya Rp134.000 jadi Rp129.000. Kedua, semen, kalau harga eceran di end user (konsumen) Rp54.000-56.000, sekarang bisa jadi Rp51.000-53.000,” jelasnya.

Lanjutnya, setelah itu Jokowi pun memutuskan untuk sekaligus mengumumkan kabar baik itu kepada publik bersamaan dengan harga BBM.

“Jadi penurunan elpiji 12 kg dan harga semen tidak karena campur tangan pemerintah secara langsung. Ini murni corporate action dari BUMN untuk beri perbaikan ke perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka