Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan secara bertahap ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pasalnya, menurut Jokowi, sejumlah fasilitas pendukung harus disiapkan terlebih dahulu.
“ASN ini akan dipindah secara bertahap, karena kita harus siapkan fasilitas pendukung,” kata Jokowi kepada wartawan di IKN, Kamis (29/2), sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
Adapun beberapa fasilitas pendukung tersebut adalah sarana pendidikan hingga kesehatan. Dua sarana ini menjadi yang paling penting dan menyangkut hak dasar warga negara.
Demikian juga, perumahan yang akan menjadi tempat tinggal bagi ASN selama di IKN.
“Misalnya perumahan, itu yang paling penting, kemudian sekolah untuk yang pindah ke sini, rumah sakit jika ada yang sakit,” ujar Jokowi.
“Sehingga semuanya ini harus mengelola manajemen seperti ini, tidak gampang. Ini yang sedang kita siapkan,” katanya lagi.
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Solo ini mengaku optimis IKN akan menjadi kota yang hidup dalam 10 tahun mendatang.
Menurut Jokowi, 10 tahun mendatang, IKN sudah banyak dihuni masyarakat Indonesia.
“Kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini (IKN) akan sudah menjadi kota yang hidup, yang dihuni oleh banyak masyarakat kita,” ujar Jokowi.
Sebagai informasi, pembangunan IKN terus berlanjut. Pada Kamis pekan ini, Jokowi melakukan groundbreaking tahap kelima untuk klaster industri keuangan di IKN. Di antaranya, untuk bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra