Ignatius Jonan

Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan kembali menegaskan bahwa tarif tenaga listrik tidak akan naik hingga akhir tahun 2017. Sebaliknya dia berharap tarif tenaga listrik semua golongan pelanggan dapat turun melalui langkah-langkah efisiensi yang dilakukan PT PLN (Persero).

“Pemerintah menetapkan dengan mempertimbangkan banyak hal dan juga mempertimbankan daya beli masyarakat dan juga upaya efisiensi PLN sebagai penyedia tenaga listrik, dan instruksi Bapak Presiden memutuskan, tarif listrik itu tidak ada penyesuaian apapun juga mulai 1 Juli hingga 31 Desember 2017. Dan kalau bisa, dan kita sudah diskusi membantu PLN kalau bisa bahkan dibanyak golongan pelanggan itu tarifnya bisa turun,” ujar Jonan di Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (6/7).

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mencabut subsidi listrik bagi 19 juta pelanggan 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM) dari total keseluruhan 23,1 juta pelanggan 900 VA. Pencabutan dilakukan bertahap tiap 2 bulan mulai 1 Januari 2017 hingga 1 Mei 2017. Sehingga hanya 4,1 juta pelanggan 900 VA rumah tangga mampu yang tetap diberikan subsidi.

Namun, di Juni 2017 ini, PT PLN (Persero) menemukan sejumlah 2,4 juta pelanggan 900 VA yang sempat dicabut subsidinya, setelah diverifikasi ulang, ternyata masih layak diberikan subsidi.

Dengan demikian maka pelanggan 900 VA rumah tangga tidak mampu yang masih layak disubsidi bertambah dari 4,1 juta pelanggan menjadi 6,5 juta pelanggan. Artinya pelanggan 900 VA yang benar-benar dicabut subsidi berkisar 17 juta pelanggan rumah tangga.

Dengan penundaan kenaikan tarif ini, maka sebanyak 17 juta pelanggan yang dicabut subsidi tersebut juga turut mengalami penundaan pemberlakuan sistem adjustment, dan harganya tertahan pada Rp1.352 per kWh.

Lalu untuk tarif pelanggan 900 VA yang digunakan 6,5 juta pelanggan rumah tangga tidak mampu pun juga tetap, yaitu Rp. 586 per kWh. Selain itu tarif golongan tegangan rendah ditetapkan Rp1.467/kWh, tegangan menegah Rp1.114/kWh dan tegangan tinggi Rp996/kWh.

Pewarta : Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs