Ignatius Jonan

Jakarta, Aktual.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dalam kunjungannya ke Houston, Amerika Serikat (AS) menyambangi perusahaan-perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral AS, khususnya perusahaan minyak dan gas bumi (migas) yang beroperasi di Indonesia.

Kunjungan diawali dengan bertemu Ryan Lance (CEO ConocoPhillips). Kegiatan produksi ConocoPhillips di Indonesia meliputi Blok Koridor (Sumatera Selatan), Blok South Jambi B (Sumatera Bagian Selatan) dan Blok Kualakurun (Kalimantan Tengah).

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Sujatmiko menjelaskan Pertemuan dengan ConocoPhillips antara lain membicarakan kelanjutan pengelolaan Blok South Jambi B yang kontraknya akan habis pada tahun 2020.

“Menteri ESDM meminta ConocoPhillips segera mengajukan proposal pengelolaan Blok tersebut dengan opsi berpartner dengan Pertamina atau perusahaan lainnya. Sementara itu ConocoPhillips akan segera menyampaikan kepada Menteri ESDM setelah melakukan pembahasan internal termasuk membahas masalah keekonomian,” ujar dia, Rabu (26/7).

Selanjutnya Menteri Jonan juga bertemu President & CEO Baker Hughes, Lorenzo Simonelli. Baker Hughes (GE Company) adalah perusahaan fullstream (memiliki solusi upstream, midstream dan down stream) pertama di dunia yang mengedepankan biaya produksi per-barel yang murah dengan teknologi canggih, hingga peningkatan efisiensi dan safety process untuk refinery maupun petrochemical plants.

“Pada pertemuan tersebut Presiden GE menawarkan teknologi untuk kegiatan hulu migas antara lain pengurangan cost drilling, dengan memanfatkan teknologi digital melalui solusi IntelliStream. Selain itu, beberapa teknologi lain dikenalkan untuk membantu Enhanced Oil Recovery (EOR) pada beberapa lapangan migas di Indonesia,” tuturnya.

Di samping itu, GE juga menawarkan teknologi barge power plant dengan solusi komprehensif yang meliputi infrastruktur gas (milk-run konsep) untuk pulau-pulau dengan rasio elektrifikasi yang masih rendah seperti Papua. Pada kesempatan tersebut juga ditawarkan kepada GE untuk turut serta dalam pengembangan panas bumi di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby