Jakarta, aktual.com – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengejutkan dunia bulu tangkis dengan kemenangan gemilangnya di All England Open 2024.
“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” kata Jonatan, Minggu (17/3).
Jonatan mengalahkan Anthony Ginting dalam pertandingan langsung dua gim dengan skor 21-15, 21-14. Ini merupakan laga final antara dua pemain Indonesia pertama dalam 30 tahun terakhir.
Bagi Jonatan, pencapaian bersama Ginting adalah hal yang harus dirayakan bersama, karena keduanya sama-sama menorehkan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia
“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu,” ujar Jonatan.
Jonatan juga menyoroti perjalanan sulit menuju kemenangan ini. “Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, tunggal putra peringkat sembilan dunia itu mengaku menikmati jalannya pertandingan pamungkas bersama Ginting, di atas lapangan abu-abu spesial untuk merayakan tahun ke-125 All England.
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” ungkap Jonatan.
Jonatan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik. “Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan,” ujarnya.
“Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan,” pungkas Jonatan.
Sementara itu, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sedang berusaha mempertahankan gelar mereka dari peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil



















































