Safadi menyeru masyarakat internasional agar memikul tanggung-jawab moral dan hukumnya dari agresi dan tindakan tidak sah Israel terhadap rakyat Palestina.

Menteri itu memperingatkan mengenai konsekuensi serius dari tindakan sepihak Israel, yang berusaha memaksakan kenyataan di lapangan, merusak upaya perdamaian dan mengubah identitas Arab di Jerusalem.

Mengenai Jerusalem, Safadi mengatakan Jerusalem adalah kunci bagi perdamaian dan mewujudkan hak sah rakyat Palestina adalah keharuan bagi kestabilan serta perdamaian regional.

Safadi menambahkan Jordania akan melancarkan semua upayanya untuk memelihara tempat suci di Jerusalem.

Menteri tersebut juga mengutuk tindakan AS memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Jerusalem dan mengakui kota suci itu sebagai ibu kota Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid