Jakarta, Aktual.com – PD Pembangunan Sarana Jaya akan menghubungkan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) dengan Stasiun Tanah Abang, sehingga akan meningkatkan kenyamanan dan kemudahan akses bagi penumpang kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“JPM terhubung dengan stasiun Tanah Abang lama yang merupakan bagian pelengkap dari TOD (Transit Oriented Development) nantinya,” kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Jakarta, Senin (22/10).

Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun kereta dengan jumlah penumpang terpadat. Hampir setiap pagi dan sore stasiun dipenuhi ratusan ribu orang keluar masuk tiap harinya.

Yoory, menjelaskan JPM Tanah Abang tidak hanya sebagai tempat penampungan PKL, tetapi juga utamanya adalah memudahkan pejalan kaki untuk berintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Selain itu, JPM juga difungsikan untuk pejalan kaki yang hendak ke kawasan Pasar Tanah Abang Blok F dan G atau ke arah Jatibaru.

“Fungsi JPM ini utamanya bukan hanya untuk penampungan PKM (Pedagang Kecil Mandiri), namun jembatan ini kita buat juga untuk integrasi antarmoda,” katanya.

Di sekitar JPM rencananya akan ada kereta, Transjakarta, dan angkutan non Transjakarta yang saat ini dikenal dengan sistem JakLingko, selain juga bisa dipakai PKM.

Yoory menambahkan, bahwa proses pembangunan JPM Tanah Abang masih sesuai dengan rencana. Diharapkan Akhir bulan Oktober dapat segera difungsikan untuk umum.

“Untuk rencana jangka menengahnya skybridge nanti halte-haltenya kita siapin juga. Tapi saat ini kan halte-haltenya belum jadi, halte yang dibangun dibuat untuk memberikan askes penumpang Transjakarta dan angkutan umum yang biasa melewati Tanah Abang,” kata Yoory.

Dia mengatakan JPM atau “skybridge” Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak hanya dilengkapi sarana dan prasarana pada umumnya.

“Jadi tidak hanya dilengkapi sarana dan prasarana untuk pejalan kaki serta pedagang, tapi kita juga melihat estetikanya sehingga mengubah image Tanah Abang. Dan Untuk keamanan JPM, akan ada pemasangan kamera CCTV di tiap sudut jembatan,” kata Yoory.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan