Polewali Mandar, aktual.com – Juru Bicara pasangan calon Bebas Manggazali-Siti Ramadhani (Bebas-Siti), Rusman Nuryaman menyatakan pihaknya menghormati hasil perhitungan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman). Rusman menyebut pihaknya menghargai kinerja dan tanggungjawab KPUD Polman sebagai penyelenggara Pilkada.

“Kami (Bebas-Siti) menghormati hasil penetapan KPUD Polman yang diumumkan pada 5 Desember lalu. Bagi kami, perhitungan penetapan itu menjadi representasi (wujud) kinerja KPUD Polman sebagai penyelenggara,” ucap Rusman dalam keterangan kepada awak media, Senin (9/12) sore.

Karena itu, Rusman pun mengingatkan KPUD dan Bawaslu Polewali Mandar untuk serius menindaklanjuti laporan pelanggaran politik uang (Money Politics). Menurutnya aktivitas money politics yang terjadi secara terbuka dan gila-gilaan di ruang publik, mengotori penyelenggaraan pemilu yang seharus berjalan jujur dan adil. Dan, tentu saja, ungkapnya, Pilkada hanya akan menghasilkan pemimpin yang tidak jujur dan cenderung tidak bisa menjalankan pemerintahan yang baik (good governance).

“Kami menghormati hasil penetapan yang dibuat KPUD Polman, tetapi kami juga berharap laporan soal pelanggaran dan politik uang tetap bisa ditindaklanjuti. Kami ingin KPUD dan Bawaslu Polewali Mandar sebagai penyelenggara pemilu berkomitmen dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemilu yang jurdil, baik, bersih dan berkualitas,” tuturnya.

Rusman menegaskan perolehan suara paslon Bebas-Siti sebanyak 46.445 suara pemilih menunjukkan bahwa dukungan dan harapan yang cukup besar yang diberikan masyarakat Polman kepada pasangan tersebut. Sayangnya, dukungan suara tersebut akhirnya harus kandas menghadapi massifnya upaya politik uang yang dilakukan paslon tertentu.

“Kami haqul yakin kalau tidak ada politik uang, paslon Bebas-Siti akan memenangkan pilkada Polman. Sebanyak 46 ribu pemilih tersebut menginginkan perubahan nasib dan kesejahteraan di kabupaten Polman,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain