Banda Aceh, Aktual.co — Juru bicara Partai Aceh Suadi Sulaiman Laweung menyarankan agar mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan masyarakat Aceh untuk berzikir dan berdoa saat merayakan Milad GAM ke-38 yang jatuh pada 4 Desember mendatang. 
Selain daripada itu, tidak ada pengibaran bendera GAM dalam Milad tahun ini.
“Secara hukum benar bahwa bendera itu sudah sah, karena telah disahkan qanunnya oleh DPRA.Namun, karena masih ada ketegangan dengan pusat, kali ini tidak ada pengibaran bendera GAM dalam milad,” kata pria yang akrab disapa Adi Laweung, Selasa (2/12).
Dia menyebutkan, pimpinan politik mantan GAM menyerukan untuk sementara pada Milad kali ini tidak mengibarkan bendera tersebut. “Kita hanya berdoa dan berzikir untuk para syuhada yang telah mendahului kita,” terangnya.
Zikir dan doa bersama untuk wilayah Banda Aceh akan dipusatkan di Mess Almarhum Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Tgk Tjik Ditiro Hasan Ben Muhammad, di Lamteumen Timur, Banda Aceh. Sedangkan untuk kabupaten/kota tempat zikir dan doa bersama diserahkan pada pimpinan wilayah masing-masing.

Artikel ini ditulis oleh: