Jember, Aktual.com – Jumerto Festival Carnival (JFC) diyakini merupakan bentuk semangat kecintaan terhadap semangat kemerdekaan. Hal ini sekaligus obat atas kerinduan masyarakat setempat setelah 2 tahun kegiatan yang tidak bisa digelar akibat pendemi.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Jumerto, yaitu Rudi bahwa kegiatan ini merupakan momen yang tidak akan disia – siakan oleh warga.
“Ini sangat bagus karena mulai dari tahun 2020 sampai 2021 tidak ada karnaval. Jadi masyarakat sini lihat semua mas,” ujar Rudi ke awak media saat disela – sela menonton JFC. Minggu (21/08).
Selain itu, harapan warga Jumerto sendiri kedepannya tidak ada lagi virus yang melanda, sebab bisa tidak ada kembali hiburan semacam karnaval ini.
“Harapan saya sebagai warga Jumerto, semoga tidak ada lagi covid mas, karena bisa tidak ada lagi. Apalagi karnaval ini sangat dirindukan masyarakat,” harap rudi.
Peserta yang mengikuti Jumerto Fashion Carnival (JFC) ala kelurahan Jumerto ini, diikuti sebanyak 1.500 orang peserta yang terbagi 50 regu, dengan berbagai macam penampilan yang digelar di sepanjang rute karnaval.
Sementara Lurah Jumerto, Teguh Kurniawan menyatakan bahwa antusias warganya tersebut merupakan keluapan semangat dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.
“Antusias masyarakat ini adalah bentuk semangat yang selama 2 tahun kemaren terdampak pandemi yang melanda, akhirnya mereka mengeluarkan kegembiraan dalam memperingati HUT RI ini,” ucap Lurah Jumerto.
Oleh sebab itu, harapan dari kegiatan Carnival tersebut, bisa lebih meningkatkan kerukunan antar sesama anak bangsa.
“Harapan kami, dengan adanya peringatan ini. warga Jumerto secara keseluruhan mampu meningkatkan kerukunan bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya.
(Aminudin Azis)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz