Banda Aceh, aktual.com – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menyatakan pemilih Pemilu 2019 di ibu kota Provinsi Aceh itu berkurang 463 orang setelah dilakukan pemutakhiran data.
“Hasil pemutakhiran data, pemilih Pemilu 2019 di Kota Banda Aceh berkurang sebanyak 463 orang,” kata Ketua KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady di Banda Aceh, Selasa (11/12).
Indra menyebutkan, sebelumnya jumlah pemilih Pemilu 2019 yang digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden di Kota Banda Aceh sebanyak 157.884 orang. Setelah dilakukan pemutakhiran data dan penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan 2 (DPTHP-2), maka jumlah pemilih berubah menjadi 157.421 orang.
“Dari jumlah pemilih sebelumnya dengan DPTHP-2 ada pengurangan sebanyak 463 orang. Berkurangnya pemilih tersebut setelah adanya masukan dari masyarakat dan pemutakhiran data,” kata dia.
Menurut Indra Milwady, pengurangan jumlah pemilih ini karena ada yang meninggal dunia, pindah domisili, hingga pemilih ganda di luar negeri.
“Pemilih ganda luar negeri ini jika memilih di luar negeri, maka harus dihapus dari daftar pemilih tetap atau DPT,” kata Indra Milwady.
Untuk penyandang disabilitas, lanjut dia, memang ada penambahan pemilih dari 206 bertambah menjadi 421 orang. Pemilih disabilitas tersebut sudah dimasukkan dalam DPT Pemilu 2019.
“Sedangkan pemilih dari penyandang gangguan jiwa, kami sudah minta data dari rumah sakit jiwa. Setelah dilakukan cek silang, maka pemilih tersebut sudah dimasukkan dalam DPT dalam kategori tunagrahita,” demikian Indra Milwady.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: