Menurut dia, tahun ini lonjakan pengiriman sudah terjadi sejak pekan kedua Ramadan. Sementara tahun lalu lonjakan pengiriman terjadi pada H-7 Lebaran, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Begitu juga dengan 7000 lebih armada yang sudah ada, kata dia, ditambah sebanyak lebih dari 1500 unit kendaraan, menjadi total sekitar 8500 armada pengantar paket di semua wilayah dari berbagai macam jenis kendaraan, seperti mobil, truk berukuran kecil sampai dengan besar, dan yang lainnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk menangani kebutuhan pengiriman paket dalam e-commerce agar mendukung peningkatan penjualan para UKM atau aktifitas jual-beli online yang juga bertambah, JNE bahkan menyiapkan pesawat kargo khusus.
“Koordinasi dengan berbagai pihak dan booking space juga telah dilakukan, baik dengan airlines maupun pengelola angkutan laut serta darat,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan