Wakil Presiden Jusuf Kalla bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, Selasa (1/11/2016). Dalam pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini secara khusus membahas rencana demonstrasi besar-besaran yang akan dilakukan pada 4 November mendatang.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden M Jusuf Kalla meminta, aksi umat muslim yang menggelar demo pada 4 November tak dikaitkan dengan pilkada, karena hal ini sama sekali tak ada hubunganya dengan pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut.

“Jangan hubungkan pilkada dengan demo tanggal 4 November 2016. Namun sebagai pemerintah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pemerintah harus siapkan segala kemungkinan,” ujar dia usai menerima Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya Jl Diponegoro Jakarta, Senin (1/11) malam.

Dia pun merasa tak ada ancaman terkait demo umat muslim pada 4 November. Menurut dia, hal ini murni terkait dengan tuntutan umat muslim. “Saya sendiri tidak merasa ada ancaman, cuma karena kemungkinan jumlahnya besar makanya banyak yang harus dipersiapkan dan namanya pemerintah harus selalu siap hadapi apapun situasinya.”

Terkait isu adanya keterkaitan SBY dengan aksi demo 4 November nanti, Wapres mengatakan tidak percaya akan isu tersebut. “Saya tidak percaya isu-isu soal keterkaitan dengan Pak SBY, beliau sepuluh tahun di pemerintah (presiden) maupun berkarir di militer,” kata Wapres.

Karena itu Wapres meminta masyarakat tidak mempercayai isu-isu semacam itu. Wapres juga meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu