Jacky Judas, penasihat masalah lingkungan di WWF dan lembaga pelestari alam Emirates Nature, juga mengaku terkejut dengan fenomena ini. Dia tidak tahu pasti penyebabnya.
“Mungkin mereka lolos dari kandang peternakan jangkrik dan menyebar dalam jumlah besar, atau mungkin ada kondisi khusus yang mendorong peningkatan jumlah dan perkembangbiakan mereka. Tapi saya tidak tahu pasti,” kata Judas kepada The National.
Guna membersihkan serangga-serangga tersebut, Makkah membentuk 22 tim yang terdiri dari 138 orang untuk membasminya. Mereka membawa sekitar 111 alat pembasmi.
“Kami fokus di tempat-tempat reproduksi dan berkembang biak serangga, selokan, dan sumber air terbuka di lapangan sekitar Masjidil Haram dan seluruh toilet di masjid,” kata Pemerintah Kota Makkah.
Artikel ini ditulis oleh: