Jakarta, Aktual.co —Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (Senior Official Meeting/SOM) Konferensi Asia Afrika menyepakati Deklarasi Dukungan untuk Palestina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyampaikan dukungan itu menjadi satu-satunya dari tiga dokumen yang sudah lebih dahulu disepakati di pertemuan SOM, karena tidak ada isu-isu baru.
“Deklarasi Palestina dari dulu sudah ada. Deklarasi Palestina saat ini untuk kembali lagi menekankan negara-negara Asia Afrika terhadap proses upaya memperoleh kemerdekaan bagi Palestina,” kata Arrmanatha di Jakarta, Minggu (19/4).
Kata dia, pejabat tinggi yang hadir di pertemuan tidak ada yang keberatan dengan isu Palestina. Hari ini pun tidak ada penambahan paragraf terkait isu itu.
Namun ‘nasib’ serupa tak dialami pembahasan dua dokumen lainnya. Yakni dua paragraf di Bandung Message dan tiga paragraf di Deklarasi Kemitraan Strategis Baru Asia-Afrika (NAASP), yang pembahasannya justru masih ‘alot’.
Arrmanatha mengatakan masih ada beberapa hal yang belum disepakati. “Baik itu perubahan kalimat, bukan penambahan substansi, tetapi penajaman substansi. Jadi, kami akan kasih waktu dan diharapkan sudah selesai,” ujar dia.
Pertemuan-pertemuan Konferensi Asia Afrika (KAA) fokus membahas tiga dokumen utama, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penghidupan Kembali Kemitraan Strategis Asia-Afrika Baru, dan Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina.
Pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) KAA fokus pada elaborasi ketiga dokumen tersebut. SOM juga dimanfaatkan untuk finalisasi pembahasan bahasa yang dipakai dalam ketiga dokumen tersebut.
Pembahasan ketiga dokumen utama itu kemudian akan dilanjutkan pada Pertemuan tingkat Menteri Asia-Afrika (Asia Africa Ministerial Meeting), dan hasil dari pembahasan ketiga dokumen itu akan diputuskan pada saat Pertemuan Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan (Asia Africa Leaders Summit).

Artikel ini ditulis oleh: