Jakarta, Aktual.co — Menguatnya laju dolar AustraliA (AUD) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya belum dapat diikuti oleh menguatnya laju Rupiah terhadap dolar AS. Rupiah masih melanjutkan pergerakan negatifnya.

“Asumsi kami pun tampaknya tidak berlaku dan Rupiah berjalan seperti yang kami khawatirkan. Adanya sentimen pelemahan harga minyak seiring pengakhiran serangan Arab Saudi terhadap Yaman membuat laju dolar AS menguat dan berimbas pada masih melemahnya laju Rupiah,” ujar Kepala Riset dari NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.

Pada Kamis (23/4), Reza memprediksikan Rupiah berada di bawah tipis target level support 12.950, yakni Rp 12.958-12.947 (kurs tengah BI). Menurutnya, meski dari dalam negeri belum ada sentimen negatif yang secara langsung berimbas pada laju Rupiah namun, tampaknya sentimen global masih mendukung penguatan dolar AS.

“Tetap cermati dan antisipasi terhadap sentimen-sentimen yang membuat pelemahan masih berlanjut,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: