Jakarta, Aktual.co — Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku belum mengetahui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, tengah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pencucian, dengan pokok perkara korupsi, pada tender LPG oleh PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Supply Chain (ISC).
“Gak ada. Saya belum tahu,” singkat Budi Waseso, di Jakarta, Kamis (4/6).
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri telah menerbitkan surat perintah penyelidikan kasus tender LPG yang dimenangkan Total Trading Asia Pte Ltd.(Baca: Bareskrim Fokus Cari Bukti Korupsi Penjualan LPG ISC-Pertamina).
Dalam tender LPG yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading bulan April 2015 dengan spot total 44 ribu Metric Ton (MT) tersebut, ISC menunjuk Total sebagai pemenang yang jelas melakukan pricing untuk Maret 2015, sehingga jelas melenceng dari TOR yang ditetapkan pada April 2015.
Padahal belakangan terbukti bahwa harga LPG pada April jauh lebih murah dibanding dengan harga pada Maret 2015.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby